Sariawan di gusi belakang, terutama di area dekat gigi geraham, adalah luka kecil berwarna putih kekuningan yang muncul pada jaringan gusi bagian dalam. Karena lokasinya yang terhimpit saat mengunyah atau tersentuh lidah, jenis sariawan ini sering terasa lebih nyeri dibandingkan sariawan di area lain.
Sebagian besar kasus termasuk recurrent aphthous stomatitis (RAS), yaitu sariawan yang muncul berulang. Kondisi ini tidak menular, namun intensitas nyerinya bisa sangat mengganggu makan, minum, hingga menyikat gigi. Banyak pasien mengeluhkan bahwa sariawan di gusi geraham membuat aktivitas mengunyah terasa perih dan tidak nyaman.
Faktor Penyebab Munculnya Sariawan
Beberapa faktor yang dapat memicu sariawan di area geraham antara lain:
Trauma Mekanik
Tergigit saat makan
Sikat gigi terlalu keras
Gesekan gigi geraham yang tajam atau tambalan yang tidak rata
Stres dan Kurang Istirahat
Stres dapat menurunkan imunitas, sehingga sariawan lebih mudah muncul.
Kekurangan Nutrisi
Kurang vitamin B12, folat, zat besi, atau vitamin C sering dikaitkan dengan sariawan berulang.
Ketidakseimbangan Hormon
Pada sebagian orang, sariawan muncul menjelang menstruasi.
Alergi atau Sensitivitas Makanan
Termasuk makanan pedas, asam, kacang-kacangan tertentu, atau makanan yang menimbulkan iritasi.
Penyakit Sistemik (lebih jarang)
Seperti anemia, penyakit autoimun, atau gangguan gastrointestinal.
Jika sariawan tidak membaik lebih dari 14 hari, pemeriksaan lanjutan dianjurkan.
Perawatan dan Obat yang Dianjurkan
Untuk mengatasi sariawan di gusi belakang, berikut langkah-langkah yang umum dianjurkan:
Obat Kumur Antiinflamasi atau Antiseptik
Atas rekomendasi dokter, obat kumur seperti chlorhexidine, benzydamine, atau povidone-iodine dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi sekunder.
Salep atau Gel Sariawan
Triamcinolone acetonide
Hyaluronic acid gel
Benzocaine gel untuk meredakan nyeri
*Gunakan sesuai dosis dan anjuran tenaga medis.
Kompres Dingin
Pelet es dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
Hindari Pemicu Sariawan
Kurangi makanan pedas, asam, atau terlalu keras yang dapat memperparah luka.
Jaga Kebersihan Mulut
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menggosok area sariawan terlalu kuat.
Tips Mencegah Sariawan Kembali
Jika kamu sering mengalami sariawan di gusi geraham, langkah pencegahan berikut dapat membantu:
Konsumsi makanan kaya vitamin B kompleks, zat besi, dan vitamin C
Kelola stres dan tidur cukup
Gunakan pasta gigi bebas SLS bila kamu sensitif
Minum air putih yang cukup
Hindari trauma dari makanan keras atau kebiasaan menyikat terlalu kuat
Pentingnya Nutrisi dan Kebersihan Mulut
Sariawan di gusi belakang sering muncul saat daya tahan tubuh menurun akibat kurang asupan nutrisi. Karena itu, pastikan pola makan seimbang, cukup sayuran, buah, dan mineral penting.
Kebersihan mulut juga berperan besar. Plak yang menumpuk dapat memperparah iritasi gusi, sehingga memperlambat penyembuhan sariawan. Sikat gigi 2 kali sehari dan menggunakan dental floss untuk membersihkan sela gigi.
Kesimpulan
Sariawan di gusi belakang gigi geraham dapat muncul akibat trauma, kekurangan nutrisi, stres, hingga sensitivitas makanan tertentu. Meski biasanya bukan kondisi berbahaya, lokasinya yang sensitif membuat rasa nyeri lebih intens. Dengan perawatan yang tepat, mulai dari obat kumur, gel sariawan, hingga menjaga kebersihan mulut, sariawan umumnya pulih dalam beberapa hari hingga dua minggu.
Jika sariawan sering kambuh, semakin besar, atau tidak sembuh lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk pemeriksaan lanjutan.
Referensi
Miller, D. (2015). Recurrent aphthous stomatitis: Etiology, diagnosis, and treatment. Advances in Neonatal Care, 15(1), 76–82. https://nursing.ceconnection.com/ovidfiles/01412499-201501000-00002.pdf
Gasmi Benahmed, A., Noor, S., Menzel, A., & Gasmi, A. (2021). Oral Aphthous: Pathophysiology, Clinical Aspects and Medical Treatment. Archives of Razi Institute, 76(5), 1155–1163. https://doi.org/10.22092/ari.2021.356055.1767

