Apa Itu Dental Bridge?
Dental bridge atau gigi tiruan jembatan adalah gigi palsu permanen yang berfungsi “menjembatani” ruang kosong akibat gigi yang hilang. Prosedur ini dilakukan dengan mengasah dua gigi sehat di sisi area kosong untuk dijadikan penyangga (abutment), lalu memasang mahkota tiruan (crown) yang terhubung dengan gigi pengganti di tengah (pontic).
Keunggulan utama dental bridge adalah prosesnya relatif cepat dan tidak memerlukan tindakan pembedahan seperti implan gigi. Namun, karena gigi penyangga yang sehat harus diasah, struktur alami gigi tersebut dapat menjadi lebih rapuh dalam jangka panjang.
Apa Itu Implan Gigi?
Dental Implant (implan gigi) merupakan solusi modern yang meniru fungsi akar gigi alami.
Prosedur ini melibatkan penanaman sekrup titanium ke dalam tulang rahang, yang kemudian menyatu dengan tulang melalui proses osseointegrasi. Setelah stabil, mahkota tiruan dipasang di atasnya, menghadirkan tampilan dan fungsi yang hampir identik dengan gigi asli.
Keunggulan implan gigi terletak pada kemampuannya menjaga kepadatan tulang rahang serta mempertahankan struktur gigi di sekitarnya. Tidak ada pengasahan pada gigi lain, sehingga jaringan alami tetap terlindungi. Dari segi kenyamanan dan estetika, implan gigi terasa paling alami—baik untuk berbicara, makan, maupun tersenyum.
Dampak pada Gigi Sehat di Sekitarnya
Perbedaan penting antara dental bridge vs implant terletak pada pengaruhnya terhadap gigi sehat.
Pada dental bridge, dua gigi di sekitar area kosong perlu diasah agar dapat menopang jembatan tiruan. Ini berarti sebagian struktur gigi alami harus dikorbankan.
Sebaliknya, implan gigi berdiri secara independen tanpa melibatkan gigi lain, sehingga lebih ideal dalam menjaga keutuhan jaringan alami di rongga mulut.
Perbandingan Prosedur dan Waktu Perawatan
Kedua prosedur memiliki tahapan berbeda:
Dental Bridge: biasanya selesai dalam 2–3 kali kunjungan dalam waktu 1–2 minggu. Cocok bagi kamu yang ingin hasil cepat tanpa pembedahan.
Dental Implant: membutuhkan waktu lebih panjang karena implan harus menyatu dengan tulang rahang terlebih dahulu (3–6 bulan). Setelah itu, barulah mahkota tiruan dipasang. Walau lebih lama, hasilnya jauh lebih stabil dan tahan lama.
Perawatan dan Daya Tahan: Investasi untuk Senyum Jangka Panjang
Dental bridge dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih, tergantung kondisi gigi penyangga dan kebersihan mulut. Sedangkan dental implant dikenal memiliki daya tahan luar biasa karena dapat bertahan 15 hingga 20 tahun, bahkan seumur hidup dengan perawatan yang tepat.
Karena berdiri sendiri, implan gigi juga lebih mudah dibersihkan. Sementara itu, dental bridge membutuhkan perhatian ekstra, terutama di area bawah pontic yang rentan menumpuk plak.
Baik dental bridge maupun implan, keduanya merupakan investasi jangka panjang yang perlu diimbangi dengan komitmen menjaga kebersihan dan kontrol rutin ke dokter gigi.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Menentukan pilihan antara dental bridge vs implant tidak bisa dilakukan tanpa evaluasi menyeluruh.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Kondisi dan ketebalan tulang rahang
Jumlah serta posisi gigi yang hilang
Kesehatan umum tubuh
Kekuatan dan kondisi gigi penyangga
Pertimbangan estetika, waktu, dan biaya
Konsultasi dengan dokter gigi profesional sangat penting agar kamu memperoleh solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Kesimpulan
Baik dental bridge maupun dental implant memiliki keunggulan masing-masing.
Jika kamu mencari solusi cepat tanpa tindakan pembedahan, dental bridge bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bila menginginkan hasil yang paling alami, kuat, dan tahan lama, dental implant adalah bentuk gigi palsu permanen terbaik untuk menunjang kenyamanan dan kepercayaan diri jangka panjang.
Referensi
Hill, S., Bailey, S., & Hamson, A. (2023, March). Dental bridges for partial tooth loss: CADTH health technology review [Internet]. Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK596304/
Gupta, R., Gupta, N., & Weber, K. K. (2025, January–). Dental implants. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470448/

