Perubahan Kesehatan Mulut Selama Kehamilan
Kehamilan memicu banyak perubahan pada tubuh seorang Ibu, termasuk kondisi rongga mulut. Perubahan hormon membuat risiko masalah gusi meningkat, seperti gingivitis kehamilan (gusi bengkak, mudah berdarah), penumpukan plak lebih cepat, hingga perubahan pola makan yang cenderung lebih manis atau sering ngemil.
Situasi ini sering membuat calon ibu mempertimbangkan berbagai perawatan gigi saat hamil, termasuk bleaching. Namun, bleaching gigi saat hamil bukanlah prosedur yang langsung bisa dilakukan tanpa pertimbangan medis.
Rekomendasi Umum Perawatan Gigi untuk Ibu Hamil
Berdasarkan rekomendasi ADA (American Dental Association) dan ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists):
Perawatan rutin seperti scaling & pembersihan gigi aman dilakukan.
Perawatan darurat untuk mengatasi infeksi atau nyeri justru dianjurkan.
Prosedur elektif seperti veneer, whitening, atau bleaching gigi saat hamil sebaiknya ditunda.
Prioritas utama adalah menjaga keamanan ibu dan janin, sehingga perawatan estetika ditangani setelah masa kehamilan.
Mengapa Bleaching Gigi Sebaiknya Ditunda?
Bleaching menggunakan bahan aktif seperti hydrogen peroxide atau carbamide peroxide. Walaupun tidak terbukti membahayakan janin, penelitian khusus mengenai efek bahan ini terhadap ibu hamil masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, dokter gigi biasanya menyarankan untuk menunda prosedur pemutihan gigi sampai setelah melahirkan. Ini termasuk seluruh prosedur elektif yang tidak mendesak dalam daftar perawatan gigi saat hamil.
Potensi Risiko Bahan Kimia pada Janin
Ada beberapa alasan medis mengapa bleaching gigi saat hamil tidak direkomendasikan:
Tidak ada studi klinis pada ibu hamil.
Penelitian dengan bahan bleaching tidak etis dilakukan pada ibu hamil, sehingga tidak ada data yang bisa memastikan keamanannya 100%.Risiko iritasi dari bahan peroksida
Peroksida dapat memicu:
Sensitivitas gigi
Radang gusi
Iritasi jaringan mulut
Kondisi ini bisa memperburuk ketidaknyamanan selama kehamilan.
Kemungkinan tertelannya bahan bleaching
Meski kecil, tetap menjadi risiko tambahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi selama kehamilan.
Karena itu, para ahli merekomendasikan untuk menghindari paparan bahan kimia non-esensial selama kehamilan hingga menyusui.
Alternatif Aman Menjaga Senyum Cerah dan Sehat Saat Hamil
Calon ibu tetap bisa menjaga senyum cerah tanpa melakukan bleaching. Beberapa alternatif yang aman:
Scaling rutin
Membersihkan plak dan stain permukaan gigi tanpa bahan kimia keras.Pasta gigi whitening tanpa peroksida
Pilih produk yang menggunakan silika lembut, baking soda dosis aman, atau enzim pembersih plak.Hindari makanan dan minuman penyebab noda
Kopi, teh pekat, minuman gelap, makanan berpewarna.Jaga kebersihan mulut
Sikat gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, serta gunakan benang gigi untuk mengurangi penumpukan plak.Obat kumur tanpa alkohol
Dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan menyegarkan napas.
Waktu Terbaik untuk Melakukan Bleaching Setelah Melahirkan
Bleaching gigi paling aman dilakukan:
Setelah melahirkan;
Idealnya setelah selesai masa menyusui, agar:
Risiko iritasi berkurang
Kondisi hormon sudah stabil
Ibu lebih nyaman secara fisik dan mental
Jika tetap ingin melakukan saat menyusui, konsultasikan dengan dokter gigi karena sebagian dokter tetap menyarankan menunggu hingga masa ASI eksklusif selesai.
Kesimpulan
Bleaching gigi saat hamil tidak dianjurkan, bukan karena terbukti berbahaya, tetapi karena minimnya penelitian, potensi iritasi, dan risiko menelan bahan kimia. Alternatif seperti scaling, pasta gigi whitening tanpa peroksida, serta menjaga pola makan dan kebersihan mulut sudah cukup untuk mempertahankan senyum cerah selama kehamilan.
Menunda bleaching hingga setelah melahirkan adalah keputusan terbaik untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Referensi
Favero, V., Bacci, C., Volpato, A., Bandiera, M., Favero, L., & Zanette, G. (2021). Pregnancy and Dentistry: A Literature Review on Risk Management during Dental Surgical Procedures. Dentistry journal, 9(4), 46. https://doi.org/10.3390/dj9040046
Calin, A. M., Grigorescu, C. C., Brechler, C., Stanciu, P. R., Beznea, A., Stanciu, D., Shalalefh, M., Forna, D. A., & Fratila, A. M. (2024). Impact of teeth whitening procedures during pregnancy. Romanian Journal of Oral Rehabilitation, 16(3), 522–529. https://doi.org/10.6261/rjor.2024.3.16.54

